Best or Bad

Friday, November 11, 2011

Best or Bad Part IV

Kami berkeliling pusat perbelanjaan itu hapir 2jam hingga akhirnya aku menemukan hadiah yang cocok untuk kakak perempuanku itu. Dia tidak terlihat bosan sama sekali dan itu menambahkan nilainya di mataku.
"Sekarang apa yang akan kita lakukan?" aku bertanya kepadanya, "bagaimana kalau kita pergi ke toko buku? ada buku yang ingin aku beli" dia menjawab dengan nada semangat. "waw aku ngga nyangka deh cowo kaya kamu suka baca buku" aku kaget mendengar jawabannya itu "banyak yang belum kamu ketahui tentang aku hahahaha" dia menjawab sambil tertawa.
Kami hanya harus menyebrang mall yang sedang kami kunjungi untuk sampai ke toko buku yang cukup lengkap di Bandung. Aku suka aroma toko buku, mungkin ini sedikit aneh tapi menurutku toko buku memiliki aroma yang berbeda dari tempat-tempat lainnya. Ini pertama kalinya aku mengunjungi tempat ini tanpa Zia. Aku selalu pergi ke tempat ini bersama Zia dan Jenni. Jenni adalah teman dekatku di kelas. Kita bertiga mempunyai hobi yang sama, yaitu membaca buku. Dan aku tidak menyangka kalau Nicky pun menyukainya. Nilainya bertambah lagi dimataku, semakin banyak hal-hal yang aku suka yang dimilikinya.
Deretan buku-buku menyambut kami, kami langsung menyibukkan diri masing-masing. Diam-diam aku memperhatikannya, dia sama sekali berbeda dengan penampilannya dan segala hal yang ku tahu tentangnya. Yang aku tahu dari Tia, Nicky mempunyai pergaulan yang cukup luas. Aku tau Nicky berada di lingkungan orang-orang yang seperti apa.
Aku melihat Nicky sedang memegang satu buku yang sepertinya aku kenal.
"itu novel Stargirl kan? kamu suka baca novel Nick?"
"iya, kamu tau novel ini? aku sangat suka sekali novel ini. 'Bumi berbicara kepada kita, tapi kita tidak mendengar, disebabkan oleh segala kebisingan yang ditimbulkan oleh indra-indra kita'" Dia mengutip kalimat yang ada di novel itu dan tentu saja aku terkejut mendengarnya.
"waw, kamu sampai hapal satu kalimat penuh" nada kekaguman mungkin terdengar jelas dari perkataanku
"hahaha aku sudah membaca novel ini berulang kali, dan menurutku kalimat itu sangat berarti' dia menjawab dengan nada santai sambil menaruh kembali novel itu ke tempat asalnya
"buku apa yang kamu cari, kita sudah hampir satu jam ada disini" aku bertanya sambil berpaling darinya
dia membalikan badanku dan berkata "sebentar lagi ya sayaaaaang"
Inilah dia, selalu membuat aku tidak bisa marah padanya.
Dia mulai mencari kembali dan berhenti di depan rak buku yang penuh dengan buku-buku yang penulisnya tidak aku kenali.
"Ini dia, akhirnya ketemu" dia memegang buku karya Frances Hodgson Burnett yang berjudul The Lost Prince.
"The Secret Garden" aku berbicara kepada diri sendiri
"kamu tau?" Nicky terlihat terkejut melihat ekspresiku
"Aku pernah meminjam novel itu dari Jeni, dan aku menyukainya"
"waaaw... aku juga menyukainya. Ternyata kita memang berjodoh" Nicky mengatakan dengan penuh percaya diri.
"kenapa sih kamu selalu pengen sama kaya aku? so jodoh deh" kataku
"bukan so jodoh, tapi memang benar-benar jodoh" Nicky berkata sambil mengedipkan matanya dan aku langsung lemas melihatnya. Nicky selalu bisa membuatku merasa seperti ini.
"ayo kita pergi, aku sudah selesai mencari" Nicky menggandeng tanganku menuju kasir
Saat diperjalanan menuju entah kemana, Nicky terus bercerita tentang kehidupannya dan lama kelamaan aku semakin suka dengan caranya berbicara. Dia bercerita tentang keluarganya dan mengatakan kalau dia adalah seorang anak tunggal. Ayahnya sering berpergian ke luar kota sehingga jarang berada di rumah dan terkadang dirumah, Ia hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Dan aku mengetahui dari cara dia bercerita tentang ibunya, ia sangat menyayanginya.
Setelah beberapa lama, mobil Nickypun berhenti di tempat yang aku kenali. Tempat ini adalah tempat berkumpulnya Nicky dan teman-temannya. Aku sudah pernah kesini satu kali dengan Tia. Saat kami datang sedang ada lumayan banyak orang disana.
"Jud, sebentar ya aku ada perlu sebentar" Nicky meminta izin
"iya gapapa nick, santai aja"
"cieeee Nicky pacar baruuuu, kenalin boleh dong yaaa" salah satu temannya berkata begitu
"eits maaf ya, dia punyaku kalian cari aja perempuan lain" Ia berlagak melindungiku dari teman-temannya
Aku hanya tersenyum saja melihat tingkah laku mereka. Karena memang ada beberapa orang yang aku kenal, aku tidak merasa terlalu gugup berada disana.
Tak lama kemudian Nickypun mengajak aku pergi
"Ayo jud kita pergi" Ia memegang tanganku
"sudah selesai? ayo" aku menjawabnya
"mau kemana Judy? ngga perlu buru-buru, diam saja dulu disini... nanti aku yang antar kamu pulang" Nathan berkata. Nathan adalah teman chattingku yang ternyata adalah teman baik Nicky.
"Hey! Judy milikku! Ayo Judy kita pergi, disini banyak orang aneh" balas Nicky dengan nada marah
"hahahaha awas Nathan ada Nicky galak!" aku meledeki Nicky
Teman-teman Nicky tertawa melihat kami.
"aku pulang dulu yaaa" kataku berpamitan "iyaaa, dadah Judy" "Judy, jangan pergiiii" "Yaaah judy disini dulu dooong" teman-teman Nicky menjawab dengan bermacam-macam jawaban dan akupun tertawa mendengarnya.
Kami pun pergi meninggalkan tempat itu. Nicky masih cemberut gara-gara kejadian tadi. Selama perjalanan kami sama-sama terdiam dan yang terdengar hanya suara musik yang Nicky nyalakan. Lagu yang pernah Nicky nyanyikan untukku diputar dan aku melihat semburat senyuman dari wajah Nicky.
Sekarang aku tidak tahu Nicky membawaku kemana lagi, jam sudah menunjukan pukul 4sore.
"Nicky... kita mau kemana sih?"
"sebentar ya, sebentar lagi kita sampai" dia mengacak-acak rambutku
Mobil mulai melambat dan akhirnya berhenti. Dia berhenti di sebuah rumah yang terlihat seperti rumah pada umumnya. Setelah aku pikirkan lagi, aku baru menyadari itu adalah rumah Nicky. Nicky mengajakku ke rumahnya!
"Ayo Jud kita masuk" ajak Nicky, aku menurut saja dan turun dari mobil.

Thursday, November 3, 2011

hello november and hello 15th

Ngga kerasa yah udah bulan november lagi. Masih kebayang-bayang bulan november tahun kemarin dengan kejutannya yang bener-bener bikin terkejut. Satu tahun yang lalu itu masih nempel banget di otak. Setahun lewat gitu aja fiuhhh... nambah umur satu lagi deh. Semoga ulang tahun kali ini bisa lebih spesial dari ulang tahun yang tahun kemaren ya.
November... you're my month... so, please be nice :)

Tuesday, October 18, 2011

Bintang-Bintang, aku disini

Hey bintang-bintang, aku disini. Coba kalian lihat aku, mengapa hanya aku saja yang selalu memandangi kalian dengan penuh harap sedangkan kalian tidak pernah melirikku sedikitpun. Apa mungkin bagi kalian aku tidak ada? atau mungkin kalian tidak bisa melihatku. Aku selalu memperhatikan kalian dengan jelas, aku mengenali kalian tapi kenapa kalian tidak pernah memperhatikanku dengan jelas.
"bintang coba lihat aku, aku selalu ada disini memperhatikanmu" kataku kepada bintang-bintang dengan penuh harap
Mereka hanya terdiam dan melirikku sejenak, lalu pergi. Tetapi aku tetap mengikuti mereka.
Apakah aku ini debu bagi kalian? sesuatu yang terkadang bisa kalian lihat keberadaannya dan terkadang hanya bisa kalian rasakan dan kalian hindari. Kalian tidak tahu kalau setiap inti sel dalam tubuhku ini ingin kalian mengetahui keberadaanku. Memang aku tidak penting bagi kalian, kehadiranku tidak berpengaruh sama sekali untuk hidup kalian. Tapi apakah kalian tidak tahu bahwa salah satu unsur terpenting dalam hidupku adalah adanya kalian?
Aku merasa bagaikan angin yang berhembus seketika dan lalu pergi begitu saja tanpa meninggalkan apapun di diri kalian. Aku hanya ingin kalian membantuku untuk menerangi hidupku yang gelap ini. Aku ingin kalian selalu ada didekatku. Tapi, melihatkupun saja tidak apalagi ada di dekatku, harapan yang sangat kecil. Aku juga ingin kalian mengetahui perasaanku.
Aku telah berusaha agar kalian bisa melihatku, tetapi kalian selalu melihat kearah yang lain. Apakah mereka jauh lebih baik daripada aku? Mungkin mereka bisa menambah sedikit cahaya kalian, tapi aku yakin, aku bisa membuat cahaya kalian lebih lebih dan lebih terang lagi.
Aku ingin kalian menghiasi langit-langit jiwaku. Aku ingin kalian menghilangkan kabut yang ada di hatiku. Aku ingin hidup dengan keindahan yang kalian miliki. Aku ingin menjadi seperti planet-planet yang kalian terangi. Tapi bagaimana itu bisa terjadi....
Apa yang harus kulakukan?
Bintang.... tolong lihat aku
Bintang-bintangku.... aku ada disini


Saturday, October 15, 2011

HEY! APAKABAR?

HEY! APAKABAR? udah lama aku ga ngeposting yah. Selama ini aku nyari inspirasi buat lanjutan Best Or Bad tapi kenapa ga dapet-dapet ya? ada yang tau? engga #abaikan
Sebenernya ini pertama kali aku ngeposting curhatan ga penting kaya gini. Tapi gapapalah yah.
best or bad part4 sebenernya lagi dikerjain, tapi aku juga ga ngerti kenapa pengerjaannya bisa jadi selama itu. Kangen sama Judy dan Nicky yang kalo dipikir-pikir so romantis itu? tunggu yah kelanjutannya.
postingan ini sih cuma pelarian aja, gara-gara nulis part4 ga selesai-selesai.
Kayanya cukup yah cerita ga jelasnya, pokonya.....
tunggu kelanjutan best or bad part4 ;)

Tuesday, September 6, 2011

selamat hari raya idul fitri!

Mungkin aku telat ngeposting ini, tapi pokoknya aku mau ngucapin
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432H, MINAL AIDZIN WALFAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN!!
Sedih yah bulan ramadhan berlalu begitu saja....
Sampai bertemu Ramadhan tahun depaaaaaan....

Wednesday, August 17, 2011

miris...

Apa yang sebenarnya sedang kurasakan ini? Perasaan aneh yang menghiasi dan mengubah-ubah suasana hatiku, senang, sedih, bingung, semua bercampur menjadi satu.

Entah sejak kapan aku memikirkan banyak hal tentangmu. Entah sejak kapan aku mulai tergila-gila dengan semua yang kau lakukan. Entah sejak kapan aku mengingat-ingat setiap hal yang kamu lakukan padaku bahkan sampai ke detil terkecil. Entah sejak kapan sinyal di tubuhku bisa menyadari kehadiranmu jika kau ada di sekitarku. Entah sejak kapan perasaan yang aneh ini muncul....

Miris memang karena aku tidak pernah bisa mengungkapkan semua perasaan itu. Perasaan yang suatu saat bisa meledak. Perasaan yang bisa membuat setiap sel dalam tubuhku membeku. Perasaan yang aku benci keberadaanya tapi tidak bisa ku hindari. Perasaan yang bisa membuatku berubah menjadi orang lain, bukan diriku sendiri....

Aku ingin pergi, menghilang dan menjauh dari kehidupanmu. Tapi setiap kali aku berusaha melakukannya, hanya kegagalan yang aku dapat.
Menjauhlah.... jangan pernah mengingatnya lagi... hapus semua hal tentang dia... berusahalah, kamu pasti bisa....
Hatiku selalu berkata begitu. Banyak orang bilang "ikutilah kata hatimu maka kamu akan mendapatkan jalan terbaik" aku mengikuti kata hatiku tapi yang aku dapat hanya penderitaan berkepanjangan.

Aku hanya ingin kamu tau bahwa cukup banyak waktu yang aku habiskan hanya untuk memikirkanmu, bahwa setiap malam aku menangis mengingat semua keironisan perasaanku padamu, bahwa aku selalu berharap kau datang ke mimpiku dan berharap mimpi itu menjadi kenyataan, dan bahwa aku benar-benar menginginkanmu. Kapan kamu bisa menyadarinya? kapan perasaanku ini tidak jadi perasaan sepihak lagi? kapan kamu bisa membalas perasaanku ini?
 
Mungkin ini hanya sebatas harapan kosong yang menyakitkan. Harapan yang tidak akan pernah bisa terealisasi. Aku hanya bisa berharap, berharap dan berharap pada perasaan yang aneh ini.......

Saturday, July 23, 2011

Best or Bad part III

Malam ini adalah malam minggu, awalnya menurutku malam ini tidak ada yang spesial sama sekali, malam ini sama saja dengan malam-malam sebelumnya. Mungkin karena setiap malam minggu aku jarang sekali pergi keluar baik dengan keluarga ataupun dengan teman-temanku. Aku masih merasa gembira karena siang hari tadi aku bertemu dengan Nicky. Gembira bercampur aneh, aneh rasanya karena malam ini sebenarnya aku tidak sendiri lagi, aku mempunyai Nicky. Aku tidak berharap banyak malam itu, aku tidak berharap dia akan mengajakku keluar malam ini. Dan memang dia tidak mengajakku keluar, kita hanya saling berbalas sms dari sore hingga hampir tengah malam. Kita saling bertukar pikiran, bertanya apa yang disukai dan apa yang tidak disukai, dan bercanda sampai-sampai aku tertawa sendiri dibuatnya. Malam semakin larut, sudah hampir 6jam kita berbalas sms dan akhirnya karena mungkin Nicky bosan dia pun menelfonku. Aku sangat terkejut dan aku bingung, akupun mengangkatnya....
"Halo sayaaaaang" Nicky memulai percakapan, aku hanya tertawa mendengarnya, dasar Nickyku ini memang anak yang konyol aku pikir.
"ih kok malahan ketawa? memangnya ada yang lucu? ooooh pasti aku yang lucu. hahahaha" Nicky bertanya padaku "ah dasar kamu ini, iya kamu lucuuuuuu banget, hahahaha" aku menjawabnya. Kitapun berbincang-bincang selama hampir setengah jam. Nicky sedikit cerewet dan sangat konyol, aku tidak bisa berhenti tertawa saat dia menjawab pertanyaanku dengan jawaban yang sama sekali jauh dari pertanyaanya. Tiba-tiba aku mendengar suara lagu yang sepertinya berasal dari Nicky. Dan ternyata benar, lalu dia menyanyikan lagu itu, aku tau lagu itu dan aku tau apa artinya. "kamu pasti tau lagu ini" kata Nicky "iya, aku tau lagu ini" kataku "apa kamu tau arti dari lagu ini?" Nicky bertanya "aku tau dan aku sangat suka lagu ini" aku menjawab. Suara lagu itupun berhenti dan Nicky pun terdiam "Nicky, Nickyyyyyy, haloooooo" aku berbicara seperti berbicara sendiri. Aku mendengar suara gitar dan langsung saja lemas tak berdaya. Aku sangat menyukai pria yang bermain gitar, apalagi kali ini permainan gitar itu ditunjukkan padaku, untukku. Aku mendengarkannya dengan sangat seksama, pertama dia memainkan intronya, saat dia mulai bernyanyi aku baru sadar kalau ternyata aku menangis. Betapa konyolnya aku, hanya karena Nicky bernyanyi dan bermain gitar untukku aku menangis? aku tidak bisa menahan air mataku. "Nickyyyyy aku menangiiiis" aku berkata padanya dia tetap melanjutkan nyanyiannya. Saat lagu yang di nyanyikannya selesai, Nicky terdiam sebentar lalu berbicara "gimana? bagus ga?" "aku sediiiiiih" kataku "kamu ini aneh, harusnya kamu bahagia" katanya "eeeeh maksudku, aku terharuuu" dan dia tertawa mendengarku berbicara seperti itu. "Judy, kamu mengertikan apa maksud aku? aku cuma ingin memperjelas kalau kamu satu-satunya bagiku sekarang ini" Nicky berbicara dengan nada serius, "iya Nick, aku percaya" jawabku. Beberapa menit kemudian pembicaraan ini selesai karena Nicky tertidur dan aku dibiarkan berbicara sendiri. Malam itupun aku tertidur dengan perasaan bahagia atas apa yang sudah aku alami seharian ini.
Keesokan paginya aku bangun sedikit siang karena tadi malam aku tidur pukul 2 malam. Saat aku melihat hpku, sudah ada 5sms dan semuanya dari Nicky. Akupun langsung membalasnya dan meminta maaf karena mungkin telah membuatnya khawatir. Dia mengajakku jalan hari itu, dan akupun menyetujuinya karena memang hari itu aku punya rencana untuk membeli kado untuk kakak perempuanku yang akan ulang tahun minggu depan.
Akupun bersiap-siap, dia berjanji akan menjemputku pukul 11 dan dia datang pukul setengah 11, tentu saja aku belum siap saat itu. Akhirnya dia masuk ke rumahku, menjadi tamu dirumahku. Aku sangat bingung karena mamahku ada dirumah saat itu. Untungnya ada kakak perempuanku yang memang sudah mengetahui hubunganku dengan Nicky. Saat itu aku makin menyadari keramahan Nicky, terlebih lagi sikapnya sangat sopan. Karena aku sudah selesai bersiap-siap kamipun segera pergi, Nicky berpamitan pada kakak dan mamahku. Kitapun pergi meninggalkan rumahku. Saat diperjalanan aku berkata "Nickyyyyy aku makin cintaaaaaa" dan dia tersenyum dan mengedipkan matanya padaku.
Dia, orang yang baru aku kenal kurang lebih satu minggu yang lalu.

Friday, July 22, 2011

Suddenly, I wanna cry.......

Hari itu hari ketiga aku belajar di sekolah baru, SMAN 25 BANDUNG ayeeeeee!!!
Keadaan waktu smp sama sma tuh beda bangeetttt, sekarang aku sedikit penyediri dan pendiam. Mungkin karena gaada temen yang benar-benar dekat. Aku lagi ngelamun walaupun ada guru yang lagi ngebacot di depan kelas, dan tiba-tiba aku pengen nangis. Aku gatau kenapa pengen nangis, emang awalnya sih gara-gara kangen ama suasana 28 dan 9dnya yang unforgettable banget tapi makin lama pikiran aku menjurus ke hal lain.
Aku ingat dia, senyumnya, tengokannya kalo aku lagi ngeliatin dia, sama pandangannya kalo dia lagi ngeliatin aku. Aku inget curi-curi pandang ke dia, dan gimana malunya kalo kepergok. Aku inget diledekin sama dia, aku inget waktu kita jadi pasangan drama, aku inget waktu ngegandeng tangannya di depan kelas, aku inget candaan dia, pokonya aku inget semua tentang dia. Aku gakuat pengen nangis, udah gakuat nahan air mata yang sedikit lagi netes. Jantung aku langsung berdetak cepat *dagdigdugdagdigdug* *sound effect* Nyesek banget rasanya, gangerti deh kenapa aku bisa tahan ga nangis. Coba kalo aku di rumah pasti udah nangis tuh. Jadi intinya sih sebenernya aku kangen banget ama dia, aku belum bisa ngelupain dia dari semua sisi, belum nyingkirin dia dari pikiran aku, dan belum rela pisah sama dia. Soalnya itu makin memperjelas keadaan yang bikin aku sadar kalo aku emang beneran gabisa dapetin dia. Kenyataan yang emang miris banget, kenyataan yang aku hindarin selama ini. Sedih banget rasanya nerima kenyataan itu. Aku cuma bisa berharap dari keberuntungan deh bisa ketemu sama dia, chat sama dia, atau smsan sama dia.
Hari selanjutnya aku ngelakuin itu lagi hahaha, aku ngelamun pas lagi belajar. Dan aku tiba-tiba pengen nangis lagi. Tapi hari ini bukan karena dia lagi, karena seseorang yang udah lewat satu tahun yang lalu tapi masih gabisa dilepasin. Orang yang sebenernya cuma 2minggu ngejalanin hubungan sama aku, tapi udah satu tahun lebih nempel di pikiran aku. Orang yang sampai sekarang masih aku harapin keberadaannya. Orang yang pernah bikin aku melayang dan jatuh gitu aja. Orang yang dulu sering bikin aku ketawa, senyum. Dan orang yang sampai sekarang masih suka bikin aku nangis walaupun dia sebenernya ga ngapangapain aku. Perasaan yang kemarin dateng lagi, tapi ini lebih parah. Perasaan itu kebawa sampai hari ini, dan aku sedikit demi sedikit nangis karena itu. Mungkin memang karena dia punya semua hal yang aku suka. Sedikit sakit sih kalo mikirin itu, tapi mau gimana lagi, kenyataan tak terelakan. Aku kangen sama dia, kata-kata dia yang konyol, cara ketawanya yang tanpa aku sadarin aku suka, omongan bahasa inggrisnya, dan semua hal tentang dia. Tapi apa boleh buat, waktu udah lewat dan tanpa keberuntungan aku ga akan bisa buat itu balik lagi.
Sedih banget ya, kenapa harus gini. Aku pikir semua ini konyol, tapi aku gabisa lepas dari kekonyolan ini. Yah... apa boleh buat, mungkin ini takdir aku buat ngalamin semua ini.......

Tuesday, July 5, 2011

my 14th birthday, 14 november 2010

Sebenernya ini udah berlalu hampir 1taun, tapi setiap aku mau nulis pasti ada halangan, jadi baru bisa sekarang deh :)

Hari itu hari minggu dan hari itu juga hari ulang tahunku. Sebenernya aku ga banyak berharap sama ulang tahun kali ini. Tapi teteeeeeep, ngecek hp buat liat ada sms apa engga itu wajib dan ternyata gaada satupun sms ucapan (adanya sms dari 7337 -_-) Hari itu berjalan seperti biasa, malahan biasaaaaa banget. Ternyata penyebab gaada sms itu dunia maya -___- hampir semua orang ngucapin lewat Facebook, dan sisanya lewat Twitter (kadang2 kemajuan teknologi merugikan juga) Pas si teteh bangun dan dia udah nyadar kalo hari itu ulang tahun aku dia langsung nyanyi "selamat ulang tahun lalalalala" lumayan menghibur. Butuh waktu lumayan lama buat ngebalesin wall di fb, tapi ada beberapa orang yang ditunggu-tunggu buat ngucapin dan gaada. 3 orang sih emang masih fifty-fifty buat ngucapin, tapi 7 orang ituloh. 7orang yang gapernah lupa ngucapin dari 2 tahun sebelumnya, gaada wall, gaada sms, gaada telefon, dan gaada mention 1 pun dari mereka. KECEWA!! ROJALI MANA ROJALI?!!
Kira-kira jam 12 siang ada yang sms, dan ternyata itu Novia!! ulang tahunnya emang bareng sama aku, dan itu satu-satunya sms ucapan yang aku dapet!
sms dari via, makasih ya vi :)

Terus seharian on fb tapi gaada satupun ucapan dari mereka, huh yaudah deh.
Besoknya hari senin tanggal 15 november, berangkat ke sekolah naik angkot st.hall gede bage seperti biasanya, dan.... how lucky I am! aku seangkot sama si ganteng tanpa nama(yg masih misterius sampe sekarang) Diangkot aku mikir, apa anak-anak Rojali mau pada ngasih kejutan? ah itu pasti, tapi gimana ya? mungkin mereka bawa si 'al' tapi..... diakan jauh, mungkin juga mereka bawa si 'ad' ah engga ah ga mungkin. Khayalan aku berhenti barengan sama berhentinya angkot di depan jalan solontongan. Aku yakin aku pasti telat, dan itu hari senin aku pasti telat. Ternyata bener, aku telat dan di suruh diem di depan gerbang Smpn 28 (malu-maluin) Disitu ternyata ada Lele, Dea, sama Ifa woooow kita liat apa mereka ngucapin. Dea ngucapin (dan namparin) Ifa sama Lele diem, oke aku tau rencana mereka. Awalnya aku rada canggung tapi setelah si Lele curhat jadi biasa lagi. Setelah upacara selesai kita akhirnya di bolehin masuk (nyatet nama dulu) Aku sama lele naik barengan, misah sama Ifa Dea. Aku masuk ke kelas, dan banyak yang ngucapin! MAKASIH!!! aku keluar lagi karena emang janjian sama si lele. Kita ngobrol di depan kelas lele dan Amel yang polos pun dateng langsung ngomong "Piping selamat ulang tauuuun" sambil nampar. Mungkin Lele malu hahahaha dia langsung masuk kelasnya.

Hari itu berjalan biasa, anak-anak Rojali gaada yang ngucapin sama sekali. FINE! Sepulang sekolah aku di tinggalin, bahkan sama si dido -_- ok aku ke ruang kurikulum buat ngasihin tugas IPA bioteknologi ke Bu Susi terus langsung mau pulang. Pas keluar gerbang setelah salam ke Pa Tatang, Dido akhirnya sms. "Ping ke coco, penting!" ok fine aku jalan ke coco sendirian kaya orang bego! Nyampe disana malah di gantung (bukan dalam arti sebenernya) cuma ada dido, nisa, ifa, lele sama vira. Inem sama Mutia lagi kerja kelompok katanya. Karena gaada kerjaan kita pun foto-foto dan ini beberapa hasilnya


Aku bener-bener di gantung, Ifa sama Lele pergi gatau kemana. Karena cuaca udah mendung, aku sebenernya pengen pulang tapi gaboleh sama dido vira nisa -_- Wow hujan pun turun, kita kejebak di coco. Tiba-tiba unyil yang unyu bgt muncul basah-basahan pake jas hujan padahal hari itu dia ga sekolah. Aku langsung diajak ke kamar mandi dan begonya aku mau. Dikamar mandi dia so ngajak ngobrol gitu deh basa basi bau busuk. Kita pun keluar dan......... JENGJENG!!

Happy Birthday to you!! Happy Birthday to you!!
 Aku gaberani liat mukanya jadi aku nunduk, liat dari bawah sampe atas. Bajunya basah, kuenya ada lilinnya, apinya nyala, pas nyampe mukanya langsung pengen nangis pas nyadar itu siapa, adrie wow! Abis tiup lilin dan ritual-ritual lokal lainnya, kita ngobrol-ngobrol dan aku masih syok! Kaya mimpi banget, khayalan yang tadi pagi jadi kenyataan. Ternyata udah sore dan kita semua harus pulang, pas dia sama temennya pulang aku belum ngucapin makasih (sekarang aja ya makasihnya)
Sebenernya ada video yang memperlihatkan ke kagetan aku, tapi gabisa di upload :)


Thanks guys
Ternyata ulang tahun aku kali ini berkesan banget.
Makasih buat semua orang yang udah ngucapin

ROJALI yang udah berhasil ngesih kejutan, Lele sama Ifa yang ujan-ujanan buat beliin kue, Unyil yg ujan-ujanan dateng ke coco, Dido, Nisa, sama Vira. Sayang banget gaada Inem sama Mumut disitu :(
Makasih juga buat Adrie dan temannya yang mau-maunya disuruh sama si Ifa buat ngasihin kue ke aku udah gitu ujan-ujanan lagi.

Thank you all, I will never forget about my 14th birthday

Saturday, June 18, 2011

Best Or Bad part II

Udah lama ga dilanjutin nih ceritanya
Kita liat ya kisahnya judy dan nicky ;)

Malam itu aku sangat mengantuk karena malam sebelumnya aku tidur pukul 1 malam. Akupun tertidur di ruang menonton tv dan jam masih menunjukkan pukul 7 malam. Pada pukul 11 malam aku terbangun dan aku langsung pindah ke kamarku. Karena ternyata rasa mengantukku sudah hilang, aku pun online.
Ternyata, Nicky pun online dan dia menyapaku. Kami pun chat, ditengah percakapan kami aku mengganti statusku dengan sebuah judul lagu. Tanpa aku sadari ternyata nicky juga mengganti statusnya yang kalo dipikir-pikir ada hubungannya dengan statusku. Beberapa menit kemudian dia memintaku untuk membaca statusnya. Dan kemudian aku mengerti maksudnya apa. Setelah itu kita pun berbalas status menggunakan bahasa Inggris (itu membuatku semakin menyukainya karena menurutku itu romantis) Akhirnya Nicky pun mengatakan maksudnya apa, tanpa pikir panjang aku pun menerimanya.

Keesokan harinya, aku pergi ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tapi karena malas, aku dan Zia pun berubah pikiran dan akhirnya pergi ke tempat kita biasa berkumpul. Kamipun mengajak semua teman-teman kami tapi hanya Jessi dan Ness yang datang. Setelah menunggu kurang lebih 45menit akhirnya mereka berdua tiba. Aku menceritakan semua yang aku alami semalam dan tentu saja mereka kaget mendengar ceritaku, karena setau mereka aku baru mengenalnya sebentar. "Gila aja kamu jud, kamu kan baru sebentar kenal sama si Nicky!" Jessi memarahiku. "Iya Jud apa kamu ganyesel jadian sama dia secepat itu? baru 4hari loh jud, emangnya menurut kamu pdkt itu ga perlu ya?" Nessie menyetujui Jessi. Teman-temanku ini memang sedikit sensitif jika membicarakan masalah cowo. Hanya Zia yang terdiam dan tidak memberiku banyak pertanyaan karena dia sudah mengetahui semua detail ceritanya sebelumnya.

Tiba-tiba aku mendapatkan sms dari Nicky dan dia mengajakku bertemu. Akupun memberitahunya dimana aku berada sekarang. Mungkin karena ini pertemuan pertamaku jadi aku merasa sangat gugup. Tidak lama kemudian dia tiba. Nicky yang ada di hadapanku tidak jauh berbeda dengan Nicky yang ada di bayanganku. Dia memiliki tubuh yang tinggi, memakai kacamata dan wajahnya memperlihatkan kalau dia adalah orang yang ramah. Dan ternyata pendapatku itu benar, dia memang ramah. Baru bertemu kami sudah bisa akrab, begitu juga dengan Jessi, Ness, dan Zia. "Judy, Judy, Judy" dia menyebutkan namaku sambil memegang tanganku, aku langsung terdiam dan tegang. Zia kaget melihatnya, Jessi dan Ness tertawa dan mengejekku. "Tenang aja Jud, gausah tegang gitu doooong. hahahaha" Ness meledekku. Aku hanya tertawa mendengar ejekan mereka, teman-temanku itu memang sedikit menyebalkan pikirku.

Nicky masih menggenggam tanganku, dan dia tertawa melihat tingkah lakuku dan teman-temanku. Aku melihat wajahnya dan dia melihatku juga lalu dia tersenyum dan berkata "mukamu seperti anak kecil" "ah masa?" aku bertanya "iya bener" dia menjawab dengan santai "ahahaha aku emang masih kecil" kataku sambil tertawa. Setelah cukup lama kami mengobrol kami akhirnya memutuskan untuk pulang karena kami masih mempunyai urusan masing-masing lagi. Aku, Jessi dan Zia pergi menggunakan mobil Ness dan Nicky pun pulang. Di mobil Zia bertanya "Jud, apa kamu yakin dengan Nicky? mungkin wajahnya memang baik dan dia cocok sekali denganmu tapi.... kalian baru kenal sebentar!!" "Iya Jud benar" Nessie dan Jessi menyetujuinya. "aku ngga tau kenapa aku bisa suka sama dia, dan itu yang buat aku yakin sama dia" aku menjawabnya, "kamu ini aneh Jud" Jessi berpendapat "yaaa, itulah aku" aku menanggapinya sambil tertawa

Saturday, June 11, 2011

hujan...

Aku sering memandangi hujan, dan perasaan aneh muncul saat aku melakukannya. Memori-memori tentang kenanganku bangkit bersama dengan turunnya hujan. Kenangan yang bisa membuatku menangis, tertawa dan tersenyum. Saat aku memandangi hujan aku sering berpikir apakah ada orang yang merasakan hal yang sama sepertiku, mungkin ada. Terkadang aku juga berpikir kalau hujan tau perasaanku. Disaat aku sedih, hujan turun seakan akan ikut sedih melihatku. Saat hujan turun dimana aku sedang bergembira seakan dia gembira juga melihatku dan sengaja menyiram bumi ini untuk merayakan kegembiraanku. Hujan yang disertai dengan anginnya yang berhembus tenang atau hujan besar yang disertai dengan  petir dan angin besar itu sama saja, sama-sama sesuatu hal yang harus kita syukuri karena hujan adalah berkah bagi kita sekalipun itu merugikan.

Monday, May 9, 2011

Untitled

Sebenarnya aku bingung bagaimana mengawali tulisan ini, kata apa yang tepat untuk memulai ini. Bukan hanya kata awal saja, aku juga bingung akan memberi judul apa pada tulisanku kali ini. Walau begitu tetap aku akan melanjutkan tulisan ini.
Mungkin ini aneh, tapi terkadang apa yang aku sedang pikirkan sering merubah tingkah lakuku secara tibatiba. 5menit sebelumnya aku ceria, tertawa, biasabiasa saja. tapi setelah memikirkan hal yang aku sangat inginkan, pemikiran yang sangat rumit (dalam versiku) aku bisa saja tibatiba menjadi 180derajat berbeda. Diam, pikiranku terlihat kosong mungkin padahal di dalam pikiranku aku sedang memikirkan banyak hal sehingga aku butuh diam. Kalaupun saat itu ada tempat yang memungkinkan aku untuk tenang, sendiri dan berpikir, aku akan ke tempat itu. Atau jika malam hari diluar dipayungi dengan kerlap-kerlip cahaya bintang dan terangnya bulan dengan menatapnya itu juga membantuku untuk bisa tenang sekalipun tempat itu bukan tempat yang sepi.
Dan kadang akupun aneh pada diriku sendiri, mengapa aku bisa tersenyum kepada seseorang yang sebenarnya aku tidak suka. Munafik? tentu, tapi itu tidak bisa dihindari. Mungkin senyumanku terlihat tulus diluarnya tapi entah bagaimana di dalamnya. Aku suka tertawa pada hal yang tidak lucu bagiku, aku bermain dengan orang yang tidak ku inginkan keberadaannya, aku mengerajakan hal yang tidak aku suka demi temanku. Ya itu semua demi teman, demi menjaga perasaannya.
Jika keduanya disatukan, aku yang berpikir dan ingin ketenangan, dan aku yang melakukan hal yang tidak aku inginkan itu sangat berhubungan. Aku membutuhkan 'kesendirian' ketika aku ingin dan disaat yang bersamaan temantemanku mengajakku berbicara, tertawa, sehingga itu membuat apa yang aku lakukan tidak tulus. Kalau aku tibatiba terdiam, berpikir di depan temantemanku mereka akan bertanya apakah aku baikbaik saja? aku akan menjawab "aku baikbaik saja" padahal aku tidak ingin mereka bertanya seperti itu. Aneh rasanya jika kita diperhatikan padahal kita tidak mau diperhatikan. Aku bisa membentak orang yang ada di sekitarku jika mereka tidak mengerti juga kalau aku butuh sendiri. Terkadang aku merasa sangat bersalah karena hal itu. Jadi kalau aku simpulkan sebenarnya tulisan ini tentang kelemahanku yang tidak bisa orang lihat selama ini.

Saturday, May 7, 2011

be your self

Banyak orang yang sering mengatakan "be your self" "jadilah dirimu sendiri" sebenarnya apa arti kata itu? apakah kita mengerti apa arti sebenarnya dari kata itu?
Menurutku arti kata "be your self" itu sebenarnya adalah berani menjadi beda, berani benar-benar menjadi apa yang kita mau, tidak memperdulikan kata-kata orang lain sedikit pun dan melakukan apapun hal yang kita suka tapi kita harus tetap menaati peraturan yang ada di lingkungan kita. Jika kita melihat ke lingkungan tempat kita tinggal sekarang, kita perhatikan apakah kita sama dengan orang lain? mungkin banyak yang menjawab tidak, padahal sebenarnya kita semua sama. Walaupun mungkin orang itu tidak terkenal di sekolah atau orang itu yang paling terkenal di sekolah menurutku sebenarnya kita sama. Kita sama-sama mencoba menjadi tidak berbeda dari mereka, walaupun ada sesuatu yang membedakan kita seperti harta, fisik atau status sosial tapi tetap saja dalam "menjadi diri sendiri" kita sama. Kita semua mencoba berbaur dengan lingkungan sehingga menyembunyikan jati diri kita sebenarnya. Apakah perilaku kita itu sudah bisa dibilang menjadi diri sendiri? tentu belum. Kita mencoba tertawa pada hal yang sebenarnya tidak lucu, mencoba tersenyum pada orang yang sebenarnya tidak kita sukai, atau banyak hal lain yang tanpa sadar membuat kita tidak menjadi sendiri. Dalam hidup ini banyak hal dari diri kita yang kita tutupi, kita tidak anggap keberadaannya, padahal sebenarnya hal itu adalah satu hal penting yang bisa membuat kita menjadi beda, menjadi diri sendiri. Sekarang, cobalah terbuka pada hal yang memang kita suka, jangan mencoba menjadi sama, berani! Apakah sebenarnya sekarang kita sudah menjadi diri sendiri? jawabannya hanya kita yang tahu. Aku menulis ini setelah membaca novel STARGIRL untuk kedua kalinya dan ternyata novel itu sangat memberi banyak pelajaran tentang menjadi diri sendiri. Akupun menyadari bahwa ternyata selama ini aku tidak menjadi diriku sendiri.

Friday, May 6, 2011

mungkin sesuatu tentang diriku

aku sebenernya seorang yang sulit mengungkapkan sesuatu dengan tulisan, aku lebih suka mengungkapkannya dengan bercerita atau berbicara. jika aku mengungkapkan apa yang ada dipikiran ku dengan berbicara mungkin akan lebih jelas, karena aku tidak pandai berkatakata dalam tulisan padahal aku berharap kelak bisa menjadi penulis yang terkenal.tapi mungkin itupun tidak akan sulit, tentunya jika aku berlatih untuk lebih mencari, dan mempelajari kosa kata yang banyak. terkadang aku iri kepada temantemanku yang bisa menulis suatu tulisan yang panjang, mudah dimengerti dan tentunya bagus. mungkin ini konyol, tapi suatu saat nanti aku sangat berharap bisa menulis seperti penulis idolaku Stephenie Meyer dengan twilight saga nya (novel dan film yang paling aku suka) , J.K Rowling dengan harry potter nya dan L.J Smith dengan the vampire diaries nya. tapi......... apakah aku bisa jadi seperti mereka? yah kita tunggu saja. anehnya, menulis ini saja aku sudah kehabisan katakata padahal banyak yang ingin aku tulis ada dipikiranku. mungkin ini saja sesuatu tentang diriku yang bisa aku tulis, sisanya ada di pikiranku.

weird theory

WEIRD THEORY
aku ngasih judul itu ke tulisan aku kali ini mungkin karena ini cuma hal yang aku alamin dan sekedar teori aneh yang ada di pikiran aku. Dan ini teorinya.....

pernahkah kita bertemu dengan seseorang yang menarik dan menatapnya terus menerus? atau saat kita menyadari bahwa orang yang selama ini ada disekitar kita ternyata menarik. Atau jika kita bertemu orang yang belum pernah kita kenal sama sekali tapi kita sudah bisa mengatakan "GOD! this boy is make me so nervous! i like him very much" itu perasaan yang mungkin akan hilang 2 minggu kemudian. Tapi kalo kita bertemu dengan seseorang yang bikin jantung kita meletupletup kaya popcorn atau badan kita lemes kaya abis praktek olahraga lari keliling kliningan 20 kali, perasaan kaya gitu bakal susah hilang (dalam kasusku). Kadangkadang ada juga orang yang kita pikirin mungkin karena tibatiba kita mikir buat suka sama dia tapi perasaan itu hilang aja dengan berjalannya waktu. Kejadian kaya gitu sering banget terjadi di kehidupan aku. Buat orang yang cepet tertarik sama lawan jenis kaya aku, perasaan gitu udah jadi hal biasa. Suka sama orang yang kita mimpiin berkalikali, suka sama orang yang baru kita denger ceritanya, suka sama orang yang ngeliatin kita, sama orang yang nuji kita, dan masih banyak halhal sepele yang bikin kita suka sama seseorang. Paling kacau kalo kita suka sama temen sendiri. Saat dia cerita, dia ngelucu, dia jail dan tingkah laku lainnya yang bikin kita bilang "god! i had a crush on my best friend!" yaa... itu bakal jadi perasaan paling nyiksa. apalagi kalo kita tau semua cerita tentang orang yang dia suka dan kita berpendapat kalo orang itu lebih segalanya dari kita (DAMN!) Kalo engga temen kita itu minta bantuan ke kita buat ngejodohin dia sama temen kita yang lain. Tinggal nyanyi You Belong With Me ajadeh.
Semua perasaan tadi gabisa kita hindarin, tapi kita harus jalanin dan jangan lupa kontrol perasaan itu. yah tapi kalo emang tak terelakan, terima aja soalnya perasaan datengnya dari hati.

Thursday, February 10, 2011

SAHABAT satu nama sejuta peran

sahabat? siapa sih yang gapunya.
gimana pun sifat dia, tampang dia, sama harta dia, sahabat bakal tetep jadi sahabat. bukan karena dia eksis, cantik, dan kaya tapi karena dia bisa ngerti kita, bisa ngehibur kita kalo kita lagi susah, bisa ikut seneng kalo kita lagi seneng, pokonya bisa ada setiap saat buat kita.

masalah sama sahabat? pasti ada
kalo mungkin sikap kita terlalu berlebihan, kita ngelupain sahabat kita sendiri, dan lebih parah lagi ngerebut pacar sahabat kita (parah banget itu mah) pasti bakalan jadi masalah. tapi kita harus coba nyelesain masalah itu pake kepala dingin biar masalah cepet selesai dan masalah lain ga muncul. jangan ampe punya masalah yang berkepanjangan deh kalo sama sahabat sendiri. jangan pernah juga bikin sahabat kita nangis.

hidup tanpa sahabat? HAMBAR
ga kebayang deh kalo kita gapunya sahabat yang bisa diajak curhat, ketawa, sedih, seneng dan lainlain deh. hidup kita bakalan ribet banget kalo gapunya sahabat. siapa yang bakalan dengerin curhatan kita kalo kita putus sama pacar kita? siapa yang bakalan ngedengerin halhal konyol yang kita lakuin? siapa yang bakal ngehibur kita kalo kita lagi sedih? selain keluarga, siapa lagi coba kalo bukan sahabat kita? kehidupan kita bakalan hambar banget kalo ga ada sahabat kita

kehilangan sahabat? no comment
iiiiih jangan ampe deh kehilangan sahabat kita. kehilangan sahabat garagara masalah yang masih bisa diselesai apalagi, naujubileeeeeeeh. kalo aku sih pasti bawaannya bad mood terus pengen nangis terus. usahainlah buat selesain masalah sama sahabat kita seberat apapun itu dan jangan lupa, dengan kepala dingin.

SAHABAT satu nama sejuta peran
kalo di ibaratkan sih(cieee) sahabat tuh kaya pohon kelapa, semua bagian dari pohon kelapa bermanfaatkan? nah, sahabat tuh kaya gitu, bermanfaat di segala waktu. mungkin tanpa kita sadarin, peran sahabat itu ternyata penting di dalam kehidupan kita, terutama yang masih pada abg-abg gitcu deh. makanya hargain sahabat yang udah kita punya, jangan lupain dia, sewaktuwaktu kalo kita ada masalah kita pasti bakal ngandelin sahabat. boleh punya sahabat baru, ngapain juga ngelaranglarang, tapi jangan ampe lupa sama sahabat lama. kenangan ama sahabat kita bakalan susah banget dilupain, soalnya mereka ada kehidupan seharihari kita, ada di lingkungan kita.

BUAT PARA SAHABAT-SAHABAT SAYA, MAKASIH BANGET KALIAN UDAH NGISI HARIHARI SAYA, SAYA GATAU DEH GIMANA JADINYA KALO KALIAN GA ADA.

I WILL BE HERE IF YOU NEED ME, I WILL ALWAYS BE YOUR BEST FRIEND, I WILL NEVER FORGET EVERYTHING ABOUT YOU AND US, AND I WILL ALWAYS LOVE YOU :*

Wednesday, February 2, 2011

Best Or Bad Part1

"Hari ini kita mau kemana?" Zia bertanya kepada kami. "Gimana kalo kita ke tempat biasa aja?" aku menjawab. "Aku sih ikut-ikut aja, kalian semua mau ga?" Jessi menanggapi. "Ayo!" semua berseru.

Kami adalah sekumpulan anak-anak yang berteman sejak awal ospek, kemana-mana kami selalu bersembilan. Alfizia Denila, Jessica Infia, Nessie Valine, Mila Pujina, Syenita Riswanti, Poppy Isthar, Ravina Oktya, Fanita Sabrina dan aku sendiri Judy Novrina adalah kesembilan anak remaja itu. Walaupun aku dan mereka baru berteman kurang lebih 2 tahun, tapi mereka sudah kuanggap seperti saudaraku.
Saat kita berada di tempat kita biasa berkumpul seperti biasa pula kita bercengkrama, tertawa, bercerita dan melakukan hal yang memang sudah biasa kita lakukan. Terkadang kami suka lupa waktu hingga kami semua pulang terlalu sore, dan itu hal yang biasa terjadi.

Setelah cukup sore, kami pun pulang dan seperti biasa aku pulang bersama Zia.
Aku mempunyai dua kakak, satu laki-laki Toady Juliansyah dan satu perempuan Tara Meida. "Jude, kenapa jam segini baru pulang?" mamah bertanya saat aku sampai rumah. "Jude main tuh maaaaaah" kedua kakakku berseru. "kan mamah udah bilang jangan terlalu sering bermain, kamu udah kelas 8 mau kelas 9 jangan santai-santai saja" mamah memarahiku. "Iya mah, cuma sedikit refreshing ko" aku menjawab. "yaudah sekarang kamu mandi, makan terus belajar sana!" kata mamah. "iya mah" aku menurut.

Keesokan harinya sekolahku kedatangansuatu bimbel yang akan memptomosikan tempatnya khusus untuk murid kelas 8. Karena aku bosan, aku mulai memainkan hpku dan online. Aku hanya bersama Jessie dan Ness disitu. "Sangat membosankan," Jessi berkata. "Iya, kalau boleh keluar kita keluar yu" Ness memberi ide. "Ayo bangeeeeeeet" aku dan Jessi menjawab sambil tertawa.

Lalu akupun kembali sibuk dengan hpku. "wow, ada yang nyapa" aku berbicara sendiri dan Jessie dan Ness pun menertawaiku.
"Hey" JustNicky menyapaku
"Hey" aku membalasnya
"Ini siapa?" JustNicky bertanya lalu perkenalan pun berlanjut sampai kita bertukar nomor hp dengan cara yang tidak biasa dan Jessi Ness pun menertawaiku karena itu. Ternyata dia adalah Nicky Rizaldy, anak kelas 9 di Smp swasta terkenal di kotaku. Dalam waktu sehari itu dia sudah banyak bercerita padaku dan kamipun menjadi dekat.
Setelah 4hari sejak perkenalan itu, dia menyatakan perasaannya padaku lewat Yahoo! Messenger, tempat pertama kita berkenalan. Karena aku merasa sangat tertarik padanya aku pun menerimanya.

 TO BE CONTINUED

Thursday, January 13, 2011

tentang sebuah persahabatan, sifat dan penghinaan

aku tau aku punya kelebihan sama kekurangan, semua manusia juga punya pastinya. nah, ada suatu kekurangan yang buat aku selalu keliatan kurang pergaulan. aku sih bilangnya ga bisa cepet deket sama orang, tapi pandangan sahabat aku beda. mereka ada yang bilang aku minder, kuper, ga bisa bergaul, gabisa bersosialisasi dan lainlain pokonya. padahal sebenernya ga gitu. aku bisa cepet akrab ama cewecewe tapi kalo cowo beda lagi, aku bisa deket ama cowo yang nganggep aku ada. tapi susah ngubah apa yang orang udah pikir tentang aku.
aku cuma gasuka mereka nilai diri aku dengan apa yang mereka pikir tanpa ngertiin sebenernya aku kaya gimana. aku juga gasuka mereka nebaknebak apa yang sebenernya cuma aku aja yang tau. apa yang udah dia bilang bikin aku pengen ngejelasin semuanya. tapi percuma, toh dia gaakan ngerti juga
YANG TAU DIRI AKU SEBENERNYA CUMA AKU, JANGAN NILAI AKU SEMBARANGAN