Best or Bad

Thursday, February 10, 2011

SAHABAT satu nama sejuta peran

sahabat? siapa sih yang gapunya.
gimana pun sifat dia, tampang dia, sama harta dia, sahabat bakal tetep jadi sahabat. bukan karena dia eksis, cantik, dan kaya tapi karena dia bisa ngerti kita, bisa ngehibur kita kalo kita lagi susah, bisa ikut seneng kalo kita lagi seneng, pokonya bisa ada setiap saat buat kita.

masalah sama sahabat? pasti ada
kalo mungkin sikap kita terlalu berlebihan, kita ngelupain sahabat kita sendiri, dan lebih parah lagi ngerebut pacar sahabat kita (parah banget itu mah) pasti bakalan jadi masalah. tapi kita harus coba nyelesain masalah itu pake kepala dingin biar masalah cepet selesai dan masalah lain ga muncul. jangan ampe punya masalah yang berkepanjangan deh kalo sama sahabat sendiri. jangan pernah juga bikin sahabat kita nangis.

hidup tanpa sahabat? HAMBAR
ga kebayang deh kalo kita gapunya sahabat yang bisa diajak curhat, ketawa, sedih, seneng dan lainlain deh. hidup kita bakalan ribet banget kalo gapunya sahabat. siapa yang bakalan dengerin curhatan kita kalo kita putus sama pacar kita? siapa yang bakalan ngedengerin halhal konyol yang kita lakuin? siapa yang bakal ngehibur kita kalo kita lagi sedih? selain keluarga, siapa lagi coba kalo bukan sahabat kita? kehidupan kita bakalan hambar banget kalo ga ada sahabat kita

kehilangan sahabat? no comment
iiiiih jangan ampe deh kehilangan sahabat kita. kehilangan sahabat garagara masalah yang masih bisa diselesai apalagi, naujubileeeeeeeh. kalo aku sih pasti bawaannya bad mood terus pengen nangis terus. usahainlah buat selesain masalah sama sahabat kita seberat apapun itu dan jangan lupa, dengan kepala dingin.

SAHABAT satu nama sejuta peran
kalo di ibaratkan sih(cieee) sahabat tuh kaya pohon kelapa, semua bagian dari pohon kelapa bermanfaatkan? nah, sahabat tuh kaya gitu, bermanfaat di segala waktu. mungkin tanpa kita sadarin, peran sahabat itu ternyata penting di dalam kehidupan kita, terutama yang masih pada abg-abg gitcu deh. makanya hargain sahabat yang udah kita punya, jangan lupain dia, sewaktuwaktu kalo kita ada masalah kita pasti bakal ngandelin sahabat. boleh punya sahabat baru, ngapain juga ngelaranglarang, tapi jangan ampe lupa sama sahabat lama. kenangan ama sahabat kita bakalan susah banget dilupain, soalnya mereka ada kehidupan seharihari kita, ada di lingkungan kita.

BUAT PARA SAHABAT-SAHABAT SAYA, MAKASIH BANGET KALIAN UDAH NGISI HARIHARI SAYA, SAYA GATAU DEH GIMANA JADINYA KALO KALIAN GA ADA.

I WILL BE HERE IF YOU NEED ME, I WILL ALWAYS BE YOUR BEST FRIEND, I WILL NEVER FORGET EVERYTHING ABOUT YOU AND US, AND I WILL ALWAYS LOVE YOU :*

Wednesday, February 2, 2011

Best Or Bad Part1

"Hari ini kita mau kemana?" Zia bertanya kepada kami. "Gimana kalo kita ke tempat biasa aja?" aku menjawab. "Aku sih ikut-ikut aja, kalian semua mau ga?" Jessi menanggapi. "Ayo!" semua berseru.

Kami adalah sekumpulan anak-anak yang berteman sejak awal ospek, kemana-mana kami selalu bersembilan. Alfizia Denila, Jessica Infia, Nessie Valine, Mila Pujina, Syenita Riswanti, Poppy Isthar, Ravina Oktya, Fanita Sabrina dan aku sendiri Judy Novrina adalah kesembilan anak remaja itu. Walaupun aku dan mereka baru berteman kurang lebih 2 tahun, tapi mereka sudah kuanggap seperti saudaraku.
Saat kita berada di tempat kita biasa berkumpul seperti biasa pula kita bercengkrama, tertawa, bercerita dan melakukan hal yang memang sudah biasa kita lakukan. Terkadang kami suka lupa waktu hingga kami semua pulang terlalu sore, dan itu hal yang biasa terjadi.

Setelah cukup sore, kami pun pulang dan seperti biasa aku pulang bersama Zia.
Aku mempunyai dua kakak, satu laki-laki Toady Juliansyah dan satu perempuan Tara Meida. "Jude, kenapa jam segini baru pulang?" mamah bertanya saat aku sampai rumah. "Jude main tuh maaaaaah" kedua kakakku berseru. "kan mamah udah bilang jangan terlalu sering bermain, kamu udah kelas 8 mau kelas 9 jangan santai-santai saja" mamah memarahiku. "Iya mah, cuma sedikit refreshing ko" aku menjawab. "yaudah sekarang kamu mandi, makan terus belajar sana!" kata mamah. "iya mah" aku menurut.

Keesokan harinya sekolahku kedatangansuatu bimbel yang akan memptomosikan tempatnya khusus untuk murid kelas 8. Karena aku bosan, aku mulai memainkan hpku dan online. Aku hanya bersama Jessie dan Ness disitu. "Sangat membosankan," Jessi berkata. "Iya, kalau boleh keluar kita keluar yu" Ness memberi ide. "Ayo bangeeeeeeet" aku dan Jessi menjawab sambil tertawa.

Lalu akupun kembali sibuk dengan hpku. "wow, ada yang nyapa" aku berbicara sendiri dan Jessie dan Ness pun menertawaiku.
"Hey" JustNicky menyapaku
"Hey" aku membalasnya
"Ini siapa?" JustNicky bertanya lalu perkenalan pun berlanjut sampai kita bertukar nomor hp dengan cara yang tidak biasa dan Jessi Ness pun menertawaiku karena itu. Ternyata dia adalah Nicky Rizaldy, anak kelas 9 di Smp swasta terkenal di kotaku. Dalam waktu sehari itu dia sudah banyak bercerita padaku dan kamipun menjadi dekat.
Setelah 4hari sejak perkenalan itu, dia menyatakan perasaannya padaku lewat Yahoo! Messenger, tempat pertama kita berkenalan. Karena aku merasa sangat tertarik padanya aku pun menerimanya.

 TO BE CONTINUED