Best or Bad

Wednesday, March 14, 2012

Lelah..

Tadi malam adalah malam yang cukup menyedihkan bagiku. Mengapa kenyataan ini aku terima dalam waktu satu malam? Kenyataan bahwa dia masih menyukai gadis itu, kenyataan bahwa aku telah dilupakan, kenyataan bahwa aku masih belum bisa melupakannya dan kenyataan bahwa betapa beruntungnya aku mempunyai teman yang bersedia mendengarkan semua keluh kesah ku walaupun itu tidak penting sama sekali. Ini membuatku cukup lelah. Hatiku, pikiranku dan fisikku bekerja tak tentu arah. Perasaan ini sangat aneh. Aku belum siap dan tidak akan pernah siap untuk merasakannya.
Lelah...
Cukup lelah aku dengan apa yang kurasakan. Ini bukan perasaan, ini beban. Beban yang sangat berat. Beban yang membuatku termenung dan menangis. Tapi anehnya beban ini bisa membuatku tersenyum juga.
Mengapa perasaan ini terasa begitu menyiksa?
Perasaan ini tidak mempunyai nama. Perasaan ini tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata. Ini tentunya bukan perasaan jatuh cinta dan ini juga bukan perasaan patah hati.
Mungkin ini perasaa yang cenderung menguras pikiran. Aku sendiri tidak mengerti mengapa bisa mengatakan hal ini. Mungkin karena dengan adanya perasaan ini, aku jadi berpikir betapa menyedihkannya aku. Betapa sulitnya melupakan tapi begitu mudahnya aku dilupakan. Mengapa kata "move on" itu mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Betapa memalukannya diriku. Betapa sulitnya mendapatkan suatu kepastian...
Terkadang aku ingin berlari dari semua pikiran ini. Pikiran ini terlalu menyakitkan, terlalu mengatakan kenyataan.
Aku lelah menahan semua pikiran ini. Lelah menahan air mata yang harusnya terjatuh dan juga lelah menahan teriakan yang seharusnya keluar.
Mengapa perasaan ini terasa begitu rumit?
Perasaan apa ini?
Aku tidak sanggup...
Aku lelah...

No comments:

Post a Comment