Best or Bad

Monday, May 9, 2011

Untitled

Sebenarnya aku bingung bagaimana mengawali tulisan ini, kata apa yang tepat untuk memulai ini. Bukan hanya kata awal saja, aku juga bingung akan memberi judul apa pada tulisanku kali ini. Walau begitu tetap aku akan melanjutkan tulisan ini.
Mungkin ini aneh, tapi terkadang apa yang aku sedang pikirkan sering merubah tingkah lakuku secara tibatiba. 5menit sebelumnya aku ceria, tertawa, biasabiasa saja. tapi setelah memikirkan hal yang aku sangat inginkan, pemikiran yang sangat rumit (dalam versiku) aku bisa saja tibatiba menjadi 180derajat berbeda. Diam, pikiranku terlihat kosong mungkin padahal di dalam pikiranku aku sedang memikirkan banyak hal sehingga aku butuh diam. Kalaupun saat itu ada tempat yang memungkinkan aku untuk tenang, sendiri dan berpikir, aku akan ke tempat itu. Atau jika malam hari diluar dipayungi dengan kerlap-kerlip cahaya bintang dan terangnya bulan dengan menatapnya itu juga membantuku untuk bisa tenang sekalipun tempat itu bukan tempat yang sepi.
Dan kadang akupun aneh pada diriku sendiri, mengapa aku bisa tersenyum kepada seseorang yang sebenarnya aku tidak suka. Munafik? tentu, tapi itu tidak bisa dihindari. Mungkin senyumanku terlihat tulus diluarnya tapi entah bagaimana di dalamnya. Aku suka tertawa pada hal yang tidak lucu bagiku, aku bermain dengan orang yang tidak ku inginkan keberadaannya, aku mengerajakan hal yang tidak aku suka demi temanku. Ya itu semua demi teman, demi menjaga perasaannya.
Jika keduanya disatukan, aku yang berpikir dan ingin ketenangan, dan aku yang melakukan hal yang tidak aku inginkan itu sangat berhubungan. Aku membutuhkan 'kesendirian' ketika aku ingin dan disaat yang bersamaan temantemanku mengajakku berbicara, tertawa, sehingga itu membuat apa yang aku lakukan tidak tulus. Kalau aku tibatiba terdiam, berpikir di depan temantemanku mereka akan bertanya apakah aku baikbaik saja? aku akan menjawab "aku baikbaik saja" padahal aku tidak ingin mereka bertanya seperti itu. Aneh rasanya jika kita diperhatikan padahal kita tidak mau diperhatikan. Aku bisa membentak orang yang ada di sekitarku jika mereka tidak mengerti juga kalau aku butuh sendiri. Terkadang aku merasa sangat bersalah karena hal itu. Jadi kalau aku simpulkan sebenarnya tulisan ini tentang kelemahanku yang tidak bisa orang lihat selama ini.

No comments:

Post a Comment