Best or Bad

Saturday, July 23, 2011

Best or Bad part III

Malam ini adalah malam minggu, awalnya menurutku malam ini tidak ada yang spesial sama sekali, malam ini sama saja dengan malam-malam sebelumnya. Mungkin karena setiap malam minggu aku jarang sekali pergi keluar baik dengan keluarga ataupun dengan teman-temanku. Aku masih merasa gembira karena siang hari tadi aku bertemu dengan Nicky. Gembira bercampur aneh, aneh rasanya karena malam ini sebenarnya aku tidak sendiri lagi, aku mempunyai Nicky. Aku tidak berharap banyak malam itu, aku tidak berharap dia akan mengajakku keluar malam ini. Dan memang dia tidak mengajakku keluar, kita hanya saling berbalas sms dari sore hingga hampir tengah malam. Kita saling bertukar pikiran, bertanya apa yang disukai dan apa yang tidak disukai, dan bercanda sampai-sampai aku tertawa sendiri dibuatnya. Malam semakin larut, sudah hampir 6jam kita berbalas sms dan akhirnya karena mungkin Nicky bosan dia pun menelfonku. Aku sangat terkejut dan aku bingung, akupun mengangkatnya....
"Halo sayaaaaang" Nicky memulai percakapan, aku hanya tertawa mendengarnya, dasar Nickyku ini memang anak yang konyol aku pikir.
"ih kok malahan ketawa? memangnya ada yang lucu? ooooh pasti aku yang lucu. hahahaha" Nicky bertanya padaku "ah dasar kamu ini, iya kamu lucuuuuuu banget, hahahaha" aku menjawabnya. Kitapun berbincang-bincang selama hampir setengah jam. Nicky sedikit cerewet dan sangat konyol, aku tidak bisa berhenti tertawa saat dia menjawab pertanyaanku dengan jawaban yang sama sekali jauh dari pertanyaanya. Tiba-tiba aku mendengar suara lagu yang sepertinya berasal dari Nicky. Dan ternyata benar, lalu dia menyanyikan lagu itu, aku tau lagu itu dan aku tau apa artinya. "kamu pasti tau lagu ini" kata Nicky "iya, aku tau lagu ini" kataku "apa kamu tau arti dari lagu ini?" Nicky bertanya "aku tau dan aku sangat suka lagu ini" aku menjawab. Suara lagu itupun berhenti dan Nicky pun terdiam "Nicky, Nickyyyyyy, haloooooo" aku berbicara seperti berbicara sendiri. Aku mendengar suara gitar dan langsung saja lemas tak berdaya. Aku sangat menyukai pria yang bermain gitar, apalagi kali ini permainan gitar itu ditunjukkan padaku, untukku. Aku mendengarkannya dengan sangat seksama, pertama dia memainkan intronya, saat dia mulai bernyanyi aku baru sadar kalau ternyata aku menangis. Betapa konyolnya aku, hanya karena Nicky bernyanyi dan bermain gitar untukku aku menangis? aku tidak bisa menahan air mataku. "Nickyyyyy aku menangiiiis" aku berkata padanya dia tetap melanjutkan nyanyiannya. Saat lagu yang di nyanyikannya selesai, Nicky terdiam sebentar lalu berbicara "gimana? bagus ga?" "aku sediiiiiih" kataku "kamu ini aneh, harusnya kamu bahagia" katanya "eeeeh maksudku, aku terharuuu" dan dia tertawa mendengarku berbicara seperti itu. "Judy, kamu mengertikan apa maksud aku? aku cuma ingin memperjelas kalau kamu satu-satunya bagiku sekarang ini" Nicky berbicara dengan nada serius, "iya Nick, aku percaya" jawabku. Beberapa menit kemudian pembicaraan ini selesai karena Nicky tertidur dan aku dibiarkan berbicara sendiri. Malam itupun aku tertidur dengan perasaan bahagia atas apa yang sudah aku alami seharian ini.
Keesokan paginya aku bangun sedikit siang karena tadi malam aku tidur pukul 2 malam. Saat aku melihat hpku, sudah ada 5sms dan semuanya dari Nicky. Akupun langsung membalasnya dan meminta maaf karena mungkin telah membuatnya khawatir. Dia mengajakku jalan hari itu, dan akupun menyetujuinya karena memang hari itu aku punya rencana untuk membeli kado untuk kakak perempuanku yang akan ulang tahun minggu depan.
Akupun bersiap-siap, dia berjanji akan menjemputku pukul 11 dan dia datang pukul setengah 11, tentu saja aku belum siap saat itu. Akhirnya dia masuk ke rumahku, menjadi tamu dirumahku. Aku sangat bingung karena mamahku ada dirumah saat itu. Untungnya ada kakak perempuanku yang memang sudah mengetahui hubunganku dengan Nicky. Saat itu aku makin menyadari keramahan Nicky, terlebih lagi sikapnya sangat sopan. Karena aku sudah selesai bersiap-siap kamipun segera pergi, Nicky berpamitan pada kakak dan mamahku. Kitapun pergi meninggalkan rumahku. Saat diperjalanan aku berkata "Nickyyyyy aku makin cintaaaaaa" dan dia tersenyum dan mengedipkan matanya padaku.
Dia, orang yang baru aku kenal kurang lebih satu minggu yang lalu.

No comments:

Post a Comment